Ketua : A. Faisal Anwar
Sekretaris Umum : Ardiwansyah N
Wakil Sekretaris Umum : Muhammad Akmal
Bendahara Umum : Rachmawati
Divisi Pengkaderan : Aswadi Ahmad, Muhammad Faruq, A. Arifah
Divisi Aksi dan Advokasi : Rifki Adilansyah, Adyatma Arifin, Rhumy Ghulam
Divisi Humas : Suriadi, Etha Gustin
Divisi Minat Bakat : David Pata Saung, Amrudin Amran
Divisi Kesekretariatan : Hudri Azis, Jumriadi, Nurfitri Utami
Badan Semi Otonom :
Media Ekonomi : Nurul Haq
Equilibrium : Syaifuddin Ridwan
C.S.E.I.R. : Ramdhan Arafat, Yusnahruddin
Kamis, 15 Mei 2008
Nama-Nama Pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Diposting oleh SENAT MAHASISWA FE-UH di 06.10 0 komentar
Label: About SEMA FE-UH
Selasa, 13 Mei 2008
datang dan ikuti!!!!
Dialog Publik "Paradoks Kenaikan Harga BBM"
Pembicara : 1. Drs. Hamid Paddu, MA (Ekonom/Akademisi)
2. Pimpinan Pertamina UPMS VIII Makassar
3. Kepala BAPPEDA Sul-Sel
Hari/Tanggal : Rabu, 14 Mei 2008
Waktu : 13.00 - selesai
Tempat : Ruang FIS 111-113 Fakultas Ekonomi UNHAS
Diposting oleh SENAT MAHASISWA FE-UH di 00.22 3 komentar
Label: agenda
Jumat, 09 Mei 2008
PROFIL KETUA SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNHAS PERIODE 2008-2009
Tempat / Tgl Lahir : Soppeng, 11 Juni 1986
Golongan Darah : A
Alamat : Daya
Riwayat Pendidikan
SLTP 1 Lilirau – Soppeng
SMA 2 Watan Soppeng
Mahasiswa FE-UH jurusan Ilmu Ekonomi, 2005-sekarang.
Riwayat Organisasi
Internal:
Divisi Pengkaderan HIMAJIE 2007-2008
Ketua SEMA FE_UH 2008-2009
Eksternal:
Divisi PPPA HMI komisariat ekonomi UH 2006-2007
Wasekum PPPA HMI komisariat ekonomi UH 2006-2007
Ketua HMI komisariat ekonomi UH 2007-2008
Motto Hidup :
“Akal, cinta, dan moralitas adalah tameng kehidupan menuju kesempurnaan”
Bagaimana Anda melihat keadaan organisasi kemahasiswaan FE-UH saat ini secara keseluruhan? :
Internal :
- Pengkaderan di SEMA FE_UH sifatnya secara kuantitas banyak, namun secara kualitas masih perlu lebih banyak lagi ditingkatkan.
- Tiap tahun selalu saja organisasi kemahasiswaan FE_UH diperhadapkan dengan masalah minat lembaga kader untuk berlembaga yang kurang.
- Birokrasi kampus mencoba melakukan intervensi sehingga ruang gerak menjadi sempit.
Eksternal:
SEMA berusaha menjadikan dirinya sebagai sentrum pergerakan di FE_UH pada khususnya dan se-Makassar pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dengan upaya-upaya konkrit yg dilakukan antara lain keterlibatan KEMA untuk advokasi masalah-masalah kekinian, misalnya kasus BHP, kasus pencaplokan tanah di Kassi-kassi dan Bontoduri, dan lain-lain.
Apa rencana Anda terhadap Ekonomi ke depan? Akan dibawa ke mana? :
Bergerak sesuai visi bersama antara Senat dg Himpunan, yaitu “terwujudnya lembaga mahasiswa sebagai wadah intelektualitas yang bertanggungjawab terhadap masyarakat”. Bergerak untuk melakukan kegiatan kelembagaan yang bersentuhan langsung dg masyarakatkarena kegiatan tersebut penting dan menjadi kebutuhan kekinian. Hal ini juga tidak lepas dari Tri Darma perguruan tinggi dan disiplin ilmu kita (ekonomi) yang benar-benar berkaitan dg realitas. Ilmu ekonomi saat ini tidak mampu menjawab masalah-masalah kemiskinan (realitas), namun hanya menuntut kita menjadi seorang sarjana instant, individualis, dan materialis.
Suatu kali Ketua SEMA pernah mengundang warga Kassi-kassi untuk masuk kampus agar lebih mengenal wilayah kampus. Mereka janjian di depan ruang Senat Mahasiswa FE-UH, namun ternyata waga Kassi-kassi tersebut malah menunggu Ketua SEMA di trotoar depan FE-UH. Ketika Ketua SEMA bertanya kenapa tidak masuk? Lalu mareka hanya menjawab “kami ini orang kecil. Tidak pantas untuk masuk. Disitu tempat orang-orang berpendidikan”. Dari situ kita dapat mengetahui bahwa begitu terpisahnya kampus dengan masyarakat, padahal seharusnya kampus dan mahasiswa justru harusnya dekat dengan msyarakat karena msyarakat yang mempunyai masalah. Karena masyarakat lah sebuah perubahan bisa terjadi. Menurut buku karya Ali Sariati,dikatakan bahwa piramida perubahan ada 3,yaitu:
1. harus ada masyarakat yang tercerahkan.
2. harus ada media, misalnya mahasiswa melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
3. perubahan sosial akan terjadi kemudian.
Pada intinya, ternyata tidak cukup mengajarkan teori-teori saja kepada kader-kader SEMA FE_UH, namun sangat perlu untuk mengajarkan kader untuk melihat realitas yang ada, khususnya relitas kemiskinan.
Kesan & Pesan untuk MEDKOM :
1. Untuk seluruh kru yang ada di Medkom, belajarlah mengemban amanah karena ratusan orang (KEMA FE_UH) menanti berita. Pada saat pelantikan kita telah bersumpah untuk memberikan yang terbaik. Minimal Medkom bisa menjadi sentrum wacana yang ada di FE_UH dan kalau bisa juga menjadi sentrum wacana se-UH.
2. Sebaiknya, kalau bisa, MEdkom bersentuhan dengan masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat tentang mahasiswa saat ini
3. Lebih progresif dalam menanggapi masalah-masalah yang terjadi.
Diposting oleh SENAT MAHASISWA FE-UH di 06.41 2 komentar
Label: About SEMA FE-UH